by Hilman Firmansyah | Oct 22, 2018 | Berita
Jakarta/LEI- Pada kamis 18 Oktober bertempat di Universitas Borobudur diadakan sosialisai kerja Polri dengan mahasiswa. Dimana sosialisasi ini bertema upaya polri dalam menciptakan kondisi kambtibmas yang kondusif guna menghadapi pilpres/Pileg

Sosialisasi ini dihadiri lebih dari ratusan mahasiswa Universitas Borobudur.
Pembicara pertama Brigjend pol Drs.Adnas menjelaskan dimana kejadian paling menonjol, selama Pilleg yaqitu pembakaran dan pengrusakan gedung KPUD, pembakaran terhadap peti suarat suara, pembakaran kantor Panwaslu. Ia juga mengungkapkan 15 wilayah rawan terjadi kekacauan di daerah Papua Barat, Sulawesi Tenggra, Sulawesi Selatan.

Lalu terakhir beliau menjelaskan peran mahasiswa dalam kondisi ini adalah ikut menjaga konduksifitas , turut lakukan pengawasan terhadap kinerja penyelenggaran pemilu tahun 2019

Pembicara kedua Brigjend Pol Dr Dedi Prasetyo mengungkapkan daearah yang paling sering menyebarkan isu hoax berasal dari pulau jawa. Ia juga menjelaskan bahawa biasanya penyebar hoax berasal dari latar belakang yang berpendidikan rendah dan adanya memiliki konflik sosial. Dimana ia juga mengatakan bahwa pelaku melakukan penyebaran info hoax dengan alasan perekonomian dengan memanfaatkan jumlah follower sehingga dapat menguntungkan dirinya dan mungkin untuk melakukan lelucon
by Hilman Firmansyah | Oct 2, 2018 | Berita
Jakarta – Tumiyana resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Tumiyana menggantikan Bintang Perbowo.
“Direktur Utama diangkat Bapak Tumiyana yang sebelumnya sebagai Direktur Utama PTPP,” ujar Corporate Secretary WIKA Puspita Anggraeni usai RUPS di kantornya, Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga diputuskan adanya penambahan direksi baru, yaitu Danu Prijambodo sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Environment WIKA. Di dalam RUPS juga disetujui untuk mengangkat Agung Budi Waskito sebagai Direktur Operasi I menggantikan Chandra Dwiputra
Perubahan juga terjadi di Dewan Komisaris dengan diberhentikannya Nurrachman sekaligus mengangkat dua komisaris baru yaitu, Achmad Hidayat dan Suryo Hapsoro Tri Utomo.
Berikut adalah jajaran Direksi dan Komisaris baru WIKA:
Dewan Direksi
Direktur Utama: Tumiyana
Direktur Operasi I: Agung Budi Waskito
Direktur Operasi II: Bambang Pramujo
Direktur Operasi III: Destiawan Soewardjono
Direktur Keuangan: Antonius N S Kosasih
Direktur Human Capital dan Pengembangan: Novel Arsyad
Direktur Quality, Health, Safety and Environtment: Danu Prijambodo
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Imam Santoso
Komisaris Independen: Imas Aan Ubudiah
Komisaris Independen: Achmad Hidayat
Komisaris Independen: Suryo Hapsoro Tri Utomo
Komisaris: Eddy Kristanto
Komisaris: Liliek Mayasari
Komisaris: Freddy R Saragih (ara/ang)